Jumat, 04 November 2011

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan transfer data


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN INTERNET 
Banyak orang yang tidak mengetahui seberapa cepat koneksi internetnya,dan apa saja yang mempengaruhi kecepatan akses internetnya.
Jika komputer anda dirumah atau di tempat anda bekerja terhubung atau terkoneksi dengan internet, berikut ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan akses internet anda :
  1. Kecepatan yang diberikan / ditawarkan ISP yang anda gunakan.
  2. Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan beberapa penawaran tentang paket internetnya dengan kecepatan dan ketentuan yang berbeda satu sama lainnya. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan anda.
  3. Jenis dari koneksi internet yang anda gunakan
    Perlu diketahui bahwa banyak cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan internet, berikut ini adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di Indonesia secara umum : 
    • Dial Up : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa
    • ADSL     : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up
    • GPRS     : melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem
    • Wireless: melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap sinyal
    • dst,,
  4. Komputer yang anda gunakan
  5. Komputer yang anda gunakan juga mempengaruhi kecepatan akses internet, semakin bagus spesifikasi komputer yang anda gunakan semakin baik koneksi internet anda.
  6. Sistem komputer anda
  7. Sistem pada komputer yang anda gunakan juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, seperti Operating System yang anda gunakan, sistem keamanan pada komputer anda terhadap serangan dari internet seperti trojan, virus, worm, dsb. Perlu diketahui sistem yang bersih akan berpengaruh pada kecepatan akses internet.
  8. Aplikasi browser yang anda gunakan.
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth dapat di analogi kan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Bagaimana apabila kendaraan yang lewat sama banyak? Tentu gerakannya menjadi lebih lambat. Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.

Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.

Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.

Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Berikut adalah rumus dari bandwidth:



Keterangan :
- bits : bit per secon
- s     : secon (detik)

Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang samadengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.

Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.

Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:
  • Piranti jaringan
  • Tipe data yang ditransfer
  • Topologi jaringan
  • Banyaknya pengguna jaringan
  • Spesifikasi komputer client/user
  • Spesifikasi komputer server
  • Induksi listrik dan cuaca
  • dan alasan-alasan lain.

Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.

Jenis dan kegunaan jaringan

1.  Server

  • Pusat kontrol dari jaringan komputer
  • Biasanya berupa komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas RAM yang besar dan memiliki space hardisk cukup besar pula
  • Sistem operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang
    dapat memberikan berbagai layanan bagi workstation.

2. Workstation
  • Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatan sebagai workstation
  • Melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server

3. Network Interface Card (NIC)
  • Menghubungkan sebuah komputer ke   jaringannya
  • Memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus internal komputer

4. HUB
  • Menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan skala kecil (LAN) Prinsip kerja :
    semua anggota jaringan yang terhubung dengan perangakat ini melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti, jika lebih dari satu komputer  mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak satupun komputer yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang tersedia.

5. SWITCH
  • Untuk menghubungkan multiple komputer
  • Lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub

6. Kelebihan dari switch :
  • Mampu menginspeksi paket-paket data yang  mereka terima
  • Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya
  • Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.

7. REPEATER
  • Meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk
  • Data (bits) yang maasuk ke salah satu port dikirim ke luar melalui semua port

8. BRIDGE
  • Memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI

Cara kerja bridge :
Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut. Jika bridge tidak mengenali alamat  tujuan paket, maka paket akan difordward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalnya. Dan jika alamat  tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnnya.
9. ROUTER
  • Menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik
  • Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya

Kegunaan Intranet

Kengunaan Intranet:
a.Produktivitas kerja
dengan mengunakan intranet penguna dapat menemukan informasi secara cepat menggunakan aplikasi yang sesuai dengan pekerjaan dan tanggungjawabnya serta dapat mengakses database yang di perlukan.
b.Efisiensi waktu
organisasi perusahaan dapat memberikan informasi yang lebih lengkap kepada para pembaca.
c.Komunikasi
 dengan menggunakan intranet komunikasi dinilai lebihbaik secara vertikal maupun horizontal.
d.Sistem publikasi web
e.Efektivitas biaya
f.;keseragaman informasi
g.Meningkatkan kerjasama
dengan kemudahan untuk mengakses informasi semua pengguna resmi, kualitas kerja tim akan meningkat